Pameran Pendidikan
SMPN 3 Satap Borobudur berperan dalam pameran Gebyar Pendidikan Kabupaten Magelang
Prosesi Wisuda Siswa
Wisuda Siswa SMPN 3 Satap Borobudur
Sekolah Satap Borobudur
Sekolah Garis Depan Penuntasan Wajib Belajar kawasan Perbukitan Menoreh Jawa Tengah-DIY
Kejurda Jateng ROKET AIR
Sekolah Satap Borobudur menjadi Kontingen Pertama Kabupaten magelang yang melaju ke Final Kejurnas Roket Air di Jakarta
Pasukan Pramuka Raden Panji-Candrakirana
Pramuka Sekolah Satap Borobudur bersama Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP dalam peresmian Obyek Wisata Lokal Punthuk Gajah Mungkur Majaksingi Borobudur
Outbond dan Tubing Siswa
Kegiatan Outbond dan Tubing di Kali Tuk Gong Candimulyo Magelang, wahana berekreasi dan memupuk mental siswa
Satap Bakery
Manifestasi Visi Trampil dalam Teknologi dalam Program Pendidikan Ketrampilan berupa Pembuatan Kue Kering/basah berbahan baku Umbi-umbian dan Tepung, dengan label Satap bakery dan Dapur satap
Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan bersama Komite Sekolah
Jajaran Dewan GTK dan Komite Sekolah bahu membahu mewujudkan Sekolah Satap yang Berprestasi, Santun, Taat Beribadah, Trampil dan berwawasan Lingkungan
Pembelajaran Outdoor di Industri Produk Pangan Rumah Tangga
Pembelajaran di Industri Rumah Tangga untuk mendekatkan siswa pada Kondisi Real di masyarakat
Minggu, 23 Desember 2018
TSUNAMI
Jumat, 14 Desember 2018
Badai: Pengertian, Penyebab, dan Macam- macamnya
Badai merupakan salah satu nama bencana alam yang sering kali terjadi melanda di beberapa daerah tertentu. di Indonesia, badai juga dikenal dengan nama angin Topan. Pasti sudah mengetahui banyak kan tentang angin ini? karena merupakan salah satu jenis bencana alam yang cukup membahayakan (karena dapat menimbulkan kerusakan yang cukup parah), maka dari itulah kita sepertinya perlu untuk mengetahui lebih dalam mengenai badai ini.
Rabu, 05 Desember 2018
GLOBAL WARMING
Menurut
Sri Tjahjani Budi Utami, Pengertian Pemanasan Global adalah
sebuah fenomena ketika energi yang berasal dari radiasi matahari diserap oleh
permukaan bumi dan dilepas kembali sebagai energi infra merah yang tidak dapat
menembus keluar angkasa karena terhambat atau terperangkap oleh berbagai macam
gas rumah kaca ada di atmosfer.
Senin, 03 Desember 2018
Sabtu, 01 Desember 2018
LITERASI
Apa sih Literasi itu? – Literasi mungkin
telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang. Namun tidak
banyak dari mereka yang memahami makna dan definisinya secara jelas.
Sebab memang Literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna
kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam
cara dan sudut pandang. Berangkat dari sini, maka perlu kiranya
diuraikan apa sebenarnya makna dari Istilah Literasi itu.
Kamis, 29 November 2018
Rabu, 28 November 2018
IBNU AL HAITHAM
Masa ilmuwan-ilmuwan Islam
Sejarah
telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak sarjana
dan ilmuwan yang sangat hebat dalam bidang falsafah, sains, politik,
kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah
satu ciri yang dapat dilihat pada para tokoh ilmuwan Islam
ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang
muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang
ilmu secara bersamaan.
Walaupun Haytham lebih dikenal dalam bidang sains dan pengobatan, tetapi
dia juga ahli dalam bidang agama, falsafah, dan astronomi. Salah
seorang dari tokoh tersebut ialah Ibnu Haitham atau Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham.
Senin, 26 November 2018
BLENDING WHAT? AN APPROACH TO DELIVERING EARTH SCIENCE COURSES ONLINE
Ian Clark, Patrick James
(International Journal of Innovation in Science and Mathematics EducationVol 14, No 1 (2005) http://ojs-prod.library.usyd.edu.au/index.php/CAL/article/view/6034)
(International Journal of Innovation in Science and Mathematics EducationVol 14, No 1 (2005) http://ojs-prod.library.usyd.edu.au/index.php/CAL/article/view/6034)
Makalah ini membahas tentang inovasi metode pembelajaran Ilmu
Kebumian di Universitas. Namun demikian konsep dan metodenya bukan tidak
mungkin dapat di terapkan di Sekolah Menengah. Secara umum inovasi yang
ditawarkan oleh Penulis adalah pemanfaatan internet untuk pembelajaran secara
on line dipadukan dengan pembelajaran tatap muka.
PENEMU ZAT RADIOAKTIF:MARIE CURIE
Marie
Curie adalah ahli kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang
sampai sekarang merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan
hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia.
Penemuannya dibidang radioaktif membuat Marie Curie masuk ke dalam
daftar penemu yang berpengaruh kepada dunia. Marie Curie adalah wanita
pertama pemenang nobel dan juga adalah wanita pertama yang menjadi
professor di universitasnya, Universities of Paris. Walaupun
berkewarganegaraan Perancis, Marie Curie tidak pernah kehilangan rasa
kebanggaannya sebagai orang Polandia. Penemuan pertamanya pada elemen
kimia yang ditemukan tahun 1898 diberi nama 'polonium' dan penemuan
berikutnya adalah radium beberapa bulan kemudian. Radium adalah zat
radioaktif yang banyak digunakan dalam bidang medis dan kedokteran,
umumnya untuk menghilangkan penyakit kanker dengan menyinari sel-sel
kanker dengan zat radioaktif tersebut.
TERBENTUKNYA GUNUNG ES
Dalam
pandangan kita gunung-gunung es itu merupakan benda yang menarik dan
mengasyikkan untuk ditonton. Tetapi gunung-gunung es itu sebenarnya
merupakan benda yang sangat berbahaya bagi kapal-kapal laut bilamana
gunung es itu mengapung ke jurusan jalur perjalanan kapal. Salah satu
mala petaka terbesar yang pernah terjadi di lautan ialah tatkala kapal
"Titanic" menabrak sebuah gunung es pada malam hari tanggal 14 April
tahun 1912, sehingga 1.513 orang telah mati tenggelam menjadi korban.
https://www.google.com/search?q=gunung+es&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj- tbz78fDeAhUMuo8KHYK3BMMQ_AUIDigB&biw=1252&bih=554#imgrc=zlc9pVAcTU7voM
Sebuah gunung es adalah sepotong gletser yang telah mengapung lepas dari daratan. Terbentuknya gunung es ini oleh karena gletser, yang merupakan arus gelombang es yang meluncur turun itu, mendorong lembah-lembah es di daratan itu sampai mencapai laut. Bagian ujung daripada gletser ini patah bila sampai di laut dan sisanya itulah yang mengapung menjadi gunung es.
Sebagian gletser itu
tidak sampai berhasil mencapai laut terbuka, tetapi berhenti di
lembah-lembah yang letaknya dalam dan berdinding curam. Lembah-lembah
itu disebut "fyord". Gunung-gunung es itu mengapung terus menuju lautan
dari fyord-fyord ini. Beberapa arus gletser itu bagian ujungnya
terkikis sendiri atau melebur sehingga dihempaskan kembali oleh ombak.
Dengan demikian terbentuklah semacam jalur "kaki" es, yang tenggelam di
bawah permukaan air. Batang jalur es semacam ini sewaktu-waktu bisa
patah remuk, lalu timbul dengan tiba-tiba di atas permukaan air sebagai
gunung es.
Jumat, 23 November 2018
SADARI BAHAYA MEROKOK
Sudah sadarkah kita akibat bahaya merokok?
Lihat video ini.
Jadi......sebaiknya
(dari https://www.youtube.com/watch?v=xOsKbtQkyH8 diunduh Jumat, 23 Nov 2018 jam 15:05)
(dari https://www.youtube.com/watch?v=xOsKbtQkyH8 diunduh Jumat, 23 Nov 2018 jam 15:05)
SAGUSABLOG MEMBUAT GURU MELEK IT
SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) adalah salah satu kegiatan pembuatan media pembelajaran
berbasis blog yang menarik, interaktif dan menyenangkan. Mengajak
guru-guru Indonesia untuk memperkaya dunia internet dengan konten
pendidikan, serta memberi informasi-informasi dari sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Proses pembelajaran dengan pola in-on. Satu hari pertemuan offline, 6
hari dipandu melalui chatting di kelas online telegram. Dilengkapi 10
modul dan video tutorial bersama tim pelatih Sagusablog. Sejak
dilaunching pada bulan Oktober 2016 hingga akhir 2017, kanal ini telah melahirkan lebih dari 500 blog guru-guru Indonesia.
Program yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia ini ternyata dapat meningkatkan kompetensi guru di bidang IT utamanya internet, website dan sosial media positif.
Kamis, 22 November 2018
RPP KELAS 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMPN 3 SATAP BOROBUDUR
MATA PELAJARAN : IPA (FISIKA)
KELAS/SEMESTER : IX/GASAL
STANDAR KOMPETENSI :
3 Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR :
- Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dengan dilakukan dengan cara tertentu
- Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik
- Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik
- Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik
ALOKASI WAKTU : 15 x 40 menit ( 9 pert.)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melalui diskusi informasi tentang listrik statis, peserta didik dapat menjelaskan pengertian listrik statis.
- Dengan demonstrasi menggunakan penggaris plastik dan kertas, peserta didik dapat menjelaskan bahwa benda dapat dimuati listrik.
- Melalui diskusi informasi tentang muatan listrik, peserta didik dapat menjelaskan jenis muatan listrik positif dan negatif.
- Melalui diskusi informasi tentang muatan listrik peserta didik dapat menjelaskan cara memberi muatan listrik ke benda
- Dengan peragaan gambar elektroskop, peserta didik dapat menjelaskan pengertian induksi.
- Melalui diskusi informasi tentang induksi listrik, peserta didik dapat menjelaskan bahwa benda terinduksi memiliki muatan berlawanan dengan benda penginduksi
- Dengan percobaan sederhana menggunakan penggaris plastik, kaca, kain wool dan sutera, peserta didik dapat menjelaskan adanya gaya tolak menolak dan tarik menarik pada benda bermuatan listrik.
- Melalui diskusi informasi tentang benda bermuatan listrik, peserta didik dapat menjelaskan pengertian medan listrik.
- Peserta didik dapat melakukan prcobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik
- Melalui diskusi informasi, peserta didik dapat menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik
Rabu, 21 November 2018
PRODUK LOKAL
Produk Kue Kering
Ekstrakurikuler Tata Boga_Program Pendidikan Ketrampilan SMPN 3 Satu Atap Borobudur, memproduksi kue kering berbahan baku tepung singkong. Berkualitas dan Higienis. Berbagai jenis kue yang diproduksi antara lain Kue nastar, Putri Salju, dll.
Pesan melalui telegram @sisps
Senin, 19 November 2018
ANALISIS KOMPETENSI IPA KELAS VIII K13
ANALISIS KOMPETENSI
NAMA SEKOLAH : SMP N 3 SATAP BOROBUDUR
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS/SEM : VIII/1
No
|
Kompetensi
Inti
|
1
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
|
2
|
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
3
|
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
4
|
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
|
NO
|
KOMPETENSI DASAR
|
SEMESTER
|
|
1
|
2
|
||
1
|
A.
Gerak Benda Dan Makhluk Hidup Di
Lingkungan Sekitar
|
||
3.1
Memahami
gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga
kesehatan sistem gerak.
4.1 Membuat
tulisan tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia
3.2
Menganalisis
gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum Newton, dan
penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup
4.2 Menyajikan
hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda
|
√
|
||
B.
Pesawat Sederhana
|
|||
3.3
Memahami
konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia
4.3 Menyajikan
hasil penyelidikan atau penyelesaian
masalah tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
|
√
|
||
C.
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
|
|||
3.4
Menganalisis
keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi yang
terinspirasi oleh struktur tumbuhan
4.4 Mengomunikasi-kan
teknologi yang terinspirasi oleh hasil pengamatan struktur tumbuhan dari
berbagai sumber
|
√
|
||
D.
Sistem Pencernaan pada manusia
|
|||
3.5
Menganalisis
sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan
sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan
4.5 Menyajikan
hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi
|
√
|
||
E.
Zat Aditif dan Zat Adiktif
|
|||
3.6
Memahami
berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya
terhadap kesehatan
4.6 Membuat
karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan
|
√
|
||
3.7
Menganalisis
sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran
darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
4.7 Menyajikan
hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas,
atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung.
|
√
|
||
PROGRAM TAHUNAN IPA KELAS VIII K13
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : IPA
Satuan Pendidikan : SMPN 3 Satap
Borobudur
Kelas / Semester : VIII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
No
|
Kompetensi Inti
|
1
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
2
|
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
3
|
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
|
4
|
Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
|
NO
|
KOMPETENSI DASAR
|
ALOKASI
WAKTU
|
1
|
A. Gerak
Benda dan makhluk hidup dilingkungan sekitar
|
|
3.1
Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem
gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak.
4.1
Membuat tulisan tentang berbagai
gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak
manusia
|
23 JP
|
|
3.2
Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap
gerak berdasarkan hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak
makhluk hidup
4.2
Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh
gaya terhadap gerak benda
|
||
B.
Usaha dan Pesawat Sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
|
||
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia
4.3
Menyajikan hasil penyelidikan atau
penyelesaian masalah tentang manfaat
penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
|
10 JP
|
|
C.
Struktur dan Fungsi Tumbuhan
|
||
3.4
Menganalisis keterkaitan struktur jaringan
tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi yang terinspirasi oleh struktur
tumbuhan
4.4
Mengomunikasi-kan teknologi yang
terinspirasi oleh hasil pengamatan struktur tumbuhan dari berbagai sumber
|
10 JP
|
|
D.
Sistem Pencernaan pada manusia
|
||
3.5
Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan
memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya
menjaga kesehatan sistem pencernaan
4.5
Menyajikan hasil penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan kimiawi
|
15 JP
|
|
E. Zat
Aditif dan Zat Adiktif
|
||
3.6 Menjelaskan
berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya
terhadap kesehatan
4.6
Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan
zat aditif dan zat adiktif bagi kesehatan
|
10 JP
|
|
F.
Sistem Peredaran Darah Manusia
|
||
3.7 Menganalisis
sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem
peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah
4.7
Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung.
|
10 JP
|
|
