Selasa, 26 November 2019

PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SETS DAN LITERASI SAINS TINGKATKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN


Peradaban modern pada saat ini yang semakin didukung oleh teknologi yang canggih akan membuat berbagai kemudahan pada manusia dalam beraktivitas. Akan tetapi hal negatifnya adalah dengan peradaban yang semakin modern membuat umat manusia kurang arif dalam menjaga lingkungannya. Termasuk di dalamnya adalah kekurang pedulian peserta didik yang masih rendah terhadap lingkungan. Nah, hal ini perlu dirancang sebuah metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) yang di desain dengan literasi sains dapat dipergunakan untuk pembelajaran IPA di SMPN 3 Satu Atap Borobudur dalam meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.


Menurut Binadja (1999 : 3), urutan singkatan SETS memberi gambaran bahwa untuk mengaplikasikan sains kedalam bentuk teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, harus dipikirkan berbagai implikasi pada lingkungan secara fisik maupun mental. Pembelajaran dengan pendekatan SETS ditujukan untuk membantu peserta didik memahami sains dan perkembangannya serta pengaruh perkembangan sains terhadap lingkungan, teknologi dan masyarakat secara timbal balik. Sehingga dalam pembelajaran SETS ini peserta didik tidak hanya mempelajari sains tetapi juga penerapan dalam teknologinya serta peran teknologi tersebut dalam masyarakat. Selain itu peserta didik juga diberikan wawasan tentang pengaruh teknologi terhadap lingkungan.
Pada materi Listrik Dinamis peserta didik mendapatkan materi keilmuan tentang proses pembentukan listrik mulai dari elektron sampai dapat dimanfaatkan dalam bentuk arus listrik. Pada proses ini pembelajaran peserta didik mendapatkan ilmu pengetahuan melaui proses literasi sains. Proses literasi sains diperoleh pada kegiatan praktikum dalam pengukuran tegangan, arus listrik ataupun hambatan listrik.
Poedjiadi (2011: 2) mengungkapkan bahwa seseorang memiliki literasi sains dan teknologi ditandai dengan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep-konsep sains yang diperoleh serta mengenal produk dan memanfaatkannya. Contohnya ketika mempelajari listrik dinamis maka peserta didik akan mengenal juga produk alat-alat yang menggunakan energi listrik dan cara menggunakan energi listrik di dalam masyarakat keseharian.
Pengetahuan terhadap listrik dinamis yang dipadukan dengan pengetahuan alat-alat kelistrikan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari ini harus dilengkapi pula dengan pembentukan karakter peduli lingkungan. Teknologi listrik meskipun sebuah teknologi yang  ramah lingkungan tetap memerlukan pengetahuan agar tidak merusak lingkungan. Salah satu contohnya adalah pada pemakaian lampu TL  (tubular lamp) atau neon. Lampu ini berisi bahan mercury yang memiliki bahaya terhadap kesehatan manusia jika dalam keadaan bebas.
Melalui pembelajaran SETS peserta didik belajar dengan panduan LKPD (lembar kerja peserta didik). Desain LKPD ini memuat keterpaduan Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat. Keterpaduan tersebut akan terlihat dari proses sains yang dilakukan peserta didik dalam memperoleh materi listrik, teknologi yang terkait dengan listrik, pemanfaatan listrik di dalam keseharian dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Harapannya peserta didik akan memiliki pemahaman yang utuh dan berkesinambungan antara materi, teknologi, manfaat bagi masyarakat dan memilik kepedulian terhadap lingkungan.
Manfaat dari pendekatan pembelajaran berbasis SETS ini adalah terdapat peningkatan pada kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Peserta didik dapat memanfaatkan alat-alat listrik secara bijaksana dan lebih menghargai lingkungan dengan tidak membuang sampah elektronik secara langsung. 

(WURYANTO PUJI SISWOYO_Naskah sudah dimuat di Harian Jateng Pos tanggal 12 Nopember 2019)

0 komentar:

Posting Komentar

Saran, kritik dan pertanyaan harap disampaikan secara beretika.Terima Kasih.