Peradaban modern pada saat
ini yang semakin didukung oleh teknologi yang canggih akan membuat berbagai
kemudahan pada manusia dalam beraktivitas. Akan tetapi hal negatifnya adalah
dengan peradaban yang semakin modern membuat umat manusia kurang arif dalam menjaga
lingkungannya. Termasuk di dalamnya adalah kekurang pedulian peserta didik yang
masih rendah terhadap lingkungan. Nah, hal ini perlu dirancang sebuah metode
pembelajaran yang dapat meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungan. Pembelajaran SETS (Science, Environment,
Technology, and Society) yang di desain dengan literasi
sains dapat dipergunakan untuk pembelajaran IPA di SMPN 3 Satu Atap Borobudur
dalam meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.
Menurut Binadja (1999 : 3), urutan singkatan SETS memberi
gambaran bahwa untuk mengaplikasikan sains kedalam bentuk teknologi dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat, harus dipikirkan berbagai implikasi pada
lingkungan secara fisik maupun mental. Pembelajaran dengan pendekatan SETS ditujukan
untuk membantu peserta didik memahami sains dan perkembangannya serta pengaruh
perkembangan sains terhadap lingkungan, teknologi dan masyarakat secara timbal
balik. Sehingga dalam pembelajaran SETS ini peserta didik tidak hanya
mempelajari sains tetapi juga penerapan dalam teknologinya serta peran
teknologi tersebut dalam masyarakat. Selain itu peserta didik juga diberikan
wawasan tentang pengaruh teknologi terhadap lingkungan.
Pada materi Listrik Dinamis
peserta didik mendapatkan materi keilmuan tentang proses pembentukan listrik
mulai dari elektron sampai dapat dimanfaatkan dalam bentuk arus listrik. Pada
proses ini pembelajaran peserta didik mendapatkan ilmu pengetahuan melaui
proses literasi sains. Proses literasi sains diperoleh pada kegiatan praktikum
dalam pengukuran tegangan, arus listrik ataupun hambatan listrik.
Poedjiadi (2011: 2) mengungkapkan
bahwa seseorang memiliki literasi sains dan teknologi ditandai dengan memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep-konsep sains
yang diperoleh serta mengenal produk dan memanfaatkannya. Contohnya ketika
mempelajari listrik dinamis maka peserta didik akan mengenal juga produk
alat-alat yang menggunakan energi listrik dan cara menggunakan energi listrik
di dalam masyarakat keseharian.
Pengetahuan terhadap listrik
dinamis yang dipadukan dengan pengetahuan alat-alat kelistrikan dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari ini harus dilengkapi pula dengan
pembentukan karakter peduli lingkungan. Teknologi listrik meskipun sebuah
teknologi yang ramah lingkungan tetap
memerlukan pengetahuan agar tidak merusak lingkungan. Salah satu contohnya
adalah pada pemakaian lampu TL (tubular lamp) atau neon. Lampu ini
berisi bahan mercury yang memiliki
bahaya terhadap kesehatan manusia jika dalam keadaan bebas.
Melalui pembelajaran SETS
peserta didik belajar dengan panduan LKPD (lembar kerja peserta didik). Desain
LKPD ini memuat keterpaduan Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat.
Keterpaduan tersebut akan terlihat dari proses sains yang dilakukan peserta didik
dalam memperoleh materi listrik, teknologi yang terkait dengan listrik,
pemanfaatan listrik di dalam keseharian dan dampak negatifnya terhadap
lingkungan. Harapannya peserta didik akan memiliki pemahaman yang utuh dan
berkesinambungan antara materi, teknologi, manfaat bagi masyarakat dan memilik
kepedulian terhadap lingkungan.
Manfaat dari pendekatan
pembelajaran berbasis SETS ini adalah terdapat peningkatan pada kepedulian peserta
didik terhadap lingkungan. Peserta didik dapat memanfaatkan alat-alat listrik
secara bijaksana dan lebih menghargai lingkungan dengan tidak membuang sampah
elektronik secara langsung.
(WURYANTO PUJI SISWOYO_Naskah sudah dimuat di Harian Jateng Pos tanggal 12 Nopember 2019)
0 komentar:
Posting Komentar
Saran, kritik dan pertanyaan harap disampaikan secara beretika.Terima Kasih.